Hidup Bagaikan Semut

Mengenai judul artikel yang aku buat ini, mengapa aku menulis judul artikel seperti itu? dan mengapa pula hidup ini bagaikan semut? Pasti abnyak pertanyaan yang mengalir dibenak sobat-sobat blogger. Ada beberapa alasan tertentu kenapa aku memilih judul seperti itu, aku mengambil judul seperti itu karena terinspirasi ketika melihat semut-semut yang lagi bergotong-royong dalam mencari makanan. Serta kedisiplinan dan kekompakan dari semut itu sendiri. Memang pada kenyataanya semua orang memang hidup bagaikan semut. Dengan meniru hidup semut kita bisa lebih mengoptimalkan kemampuan yang ada pada diri kita, agar hidup ini lebih baik.

Semut dikenal sebagai hewan yang paling kompak dan suka bergotong-royong. Dengan kekompakan dan semangat gotong-royong itulah semua pekerjaan akan terselesaikan dengan mudah. Ada lagi prinsip dari semut yang dapat kita ambil hikmahnya, yakni sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Hal seperti itulah yang seharusnya kita tiru untuk mendapatkan suatu hal atau untuk menghasilkan karya yang nantinya bisa membuat kita merasa bangga dengan apa yang kita lakukan itu. Contoh lain dari kekompakan semut adalah apabila seekor semut sudah menemukan makanan maka dia tidak akan menikmati makanan itu sendirian, dia pasti akan memanggil teman-teman yang lainnya untuk menikmati dan membawa makanan itu bersama-sama agar semuanya bisa menikmatinya. Hal seperti itu dimaksudkan agar kita sebagai manusia tidak boleh tamak akan suatu hal, alangkah lebih baiknya jika kita saling berbagi dengan yang lainnya.

Banyak hal yang didapat dari kehidupan semut, oleh sebab itu aku menulis artikel ini yang berjudul “Hidup Bagaikan Semut“. Ya mudah-mudahan saja artikelku ini bermanfaat bagi sobat blogger yang membacanya, dan bisa bermanfaat pula bagi aku pribadi.

Sumber Gambar: http://www.clker.com

Tinggalkan komentar