Serba 12

Serba 12

Serba 12

Awal bulan Maret sudah dapet PR berantai nie… Dikarenakan beberapa hari yang lalu aku sangat kesulitan untuk mendapatkan akses internet, jadi baru hari Rabu kemarin aku bisa OnLine dengan santai dan tenang. Iseng-iseng buka facebook, eh ternyata aku mendapatkan PR berantai dari Chilvi. PR berantai kali ini aku harus menjawab beberapa pertanyaan yang di diajukannya kepadaku mengenai 12 hal mengenai segala hal tentang diriku ini. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang harus aku pertanggungjawabkan kepadanya, langsung ya cekidot ke TKP:

1. Deskripsikan 12 hal tentang diri kamu! (Singkat Jelas Padat)
2. Sebutkan 12 hal yang tidak kamu sukai! (Singkat Jelas Padat)
3. Tulis 12 impian yang ingin kamu capai!
4. Oper tugas ini ke 12 blogger lainnya.
5. Bikin pertanyaan yang bakal dijawab sama mereka.

  1. Deskripsikan 12 hal tentang diri kamu! (Singkat Jelas Padat)
  2. 1. Moslem,
    2. Gendut,
    3. Imut (Item Mutlak),
    4. Friendly,
    5. Blogger,
    6. Designer,
    7. Suka Senyum,
    8. Suka Makan,
    9. Suka Musik,
    10. Suka yang Lucu2,
    11. Gemar OnLine,
    12. Hunting2 Foto.

  3. Sebutkan 12 hal yang tidak kamu sukai! (Singkat Jelas Padat)
  4. 1. Orang Sombong,
    2. Orang Pelit,
    3. Hal yang Menjijikan,
    4. Gak ada Pulsa,
    5. OnLine Luemmout,
    6. Gak Punya Duit,
    7. Hewan Berbisa,
    8. Alergi *Gatal-gatal*,
    9. Kesendirian,
    10. Ketidak Kompakan,
    11. Bangun pagi,
    12. OlahRaga.

  5. Tulis 12 impian yang ingin kamu capai!
  6. 1. Lulus Kuliah Tahun 2012 ini,
    2. Memiliki Laptop,
    3. Memiliki SmartPhone,
    4. Memiliki Modem,
    5. Memiliki Kamera Digital,
    6. Punya Pacar,
    7. Cepat Punya Pekerjaan,
    8. Berpenghasilan,
    9. Blogger Sukses,
    10. Menaik Hajikan Kedua OrangTua,
    11.Menikah di Umur 25 th,
    12.Memiliki Anak Kembar,

  7. Oper tugas ini ke 12 blogger lainnya.
  8. 1. Tina
    2. Lukman
    3. Rialyzara
    4. Mas Faza
    5. Mbak Erna
    6. Mas Darul
    7. Okkie
    8. Nuri
    9. Wahyu
    10. Farid
    11. Agung
    12. Renaldi

  9. Bikin pertanyaan yang bakal dijawab sama mereka.
  10. 1. Sebutkan 12 hal tentang kelebihanmu!
    2. Sebutkan 12 hal tentang kekuranganmu!
    3. Sebutkan 12 keinginanmu selama ini yang ingin kamu capai!
    4. Oper tugas ini ke 12 sobat blogger yang lainnya!
    5. Bikin pertanyaan yang bakal dijawab sama mereka dan tidak boleh sama dengan yang sebelumnya!

NB: Selamat mengerjakan ya bagi para sobat bloggerku tercinta dan tersayang serta ter…semuanya… PR Berantai ini tidak begitu memaksa, jadi bagi para sobat blogger yang tidak mengerjakan tidak apa-apa dan bagi yang mengerjakan aku ucapkan terimakasih karena telah menghargai PR Berantai dari aku ini.

“Selamat Mengerjakan PR Berantai Serba 12 Bagi Seluruh Sobat Blogger”

Kehilangan Sahabat Kecilku yang Paling Setia

Kehilangan Sahabat Kecilku yang Paling Setia

Kehilangan Sahabat Kecilku yang Paling Setia

Untuk yang kesekian kalinya aku merasa telah kehilangan, kali ini aku kehilangan sahabat paling setia yang pernah aku miliki selama ini. Dia selalu menemaniku disaat aku sedang bepergian, dan disaat aku menghadiri acara-acara. Entah acara komunitas, organisasi, maupun acara-acara yang lainnya. Dia sangat setia dan sangat peduli terhadapku.

Terkadang disaat aku sedang menikmati keindahan alam sekitar, dia juga ikut menemaniku dan bersama dialah aku selalu memiliki moment-moment atau kenangan yang tak mungkin aku alami lagi. Banyak sekali moment yang aku lewati bersama dia. Mulai dari moment bahagia hingga moment yang bahkan tidak akan dinikmati oleh orang lain. Berkat dialah semua kenangan terindah serta kenangan pahit yang telah aku lewati bisa tersimpan dengan rapi dan tetap bisa dinikmati hingga saat ini.

Pasti para sobat blogger akan bertanya-tanya, siapakah sahabat paling setia yang telah meninggalkanku ini? yuph betul sekali, sahabat paling setia yang telah meninggalkanku adalah Kamera Digitalku yang telah lama menemaniku.

Ceritanya begini, pada waktu itu teman-teman KKN mengajakku ke Pantai Talang Siring yang berada di Kabupaten Pamekasan – Madura, akan tetapi sebenarnya pada waktu itu aku juga ragu-ragu mau ikutan apa tidak. Pertamanya aku tidak mau ikut mereka, dikarenakan pada waktu itu aku masih mengerjakan Laporan Akhir KKN. Entah ada angin atau setan apa yang membuat mulutku ini mengatakan “Iya aku juga ikut”. Padahal dihati ini sangatlah tidak ingin pergi kesana, ya mungkin karena ini memang sudah menjadi takdir bagiku dan sahabatku, jadi semuanya ini terjadi begitu saja.

Pada saat perjalanan menuju Pantai Talang Siring tidak terjadi apa-apa, akan tetapi setelah mau pulang dari sana firasatku berubah menjadi tidak enak seperti ada sesuatu yang mengganjal didalam pikiranku ini. Setelah berlama-lama dan berpuas-puas disana dikarenakan sudah jam 5 sore jadi teman-teman sepakat untuk pulang kembali ke posko. Kamipun pulang menuju ke Posko, setelah menempuh perjalanan sekitar 300 meter dari Pantai Talang Siring akhirnya semuanya itu terjadi, yakni kameraku melepaskan diri dari saku celanaku. Sebelum jatuh menghantam jalan beraspal, kameraku sempat ditabrak oleh sepeda motor yang berada di belakangku dan akhirnya terpental jauh keseberang jalan.

Seketika itu pula perasaanku dan pikiranku sudah mulai campur aduk antara harapan dan kenyataan, pada waktu itu terjadi akupun tidak berani untuk mengambil langsung sahabat setiaku yang mengalami kecelakaan itu. Akhirnya temankupun yang berada dibelakangku yang mengambilkannya. Aku juga melihat kondisi terakhirnya dan ternyata keadaannya sangat parah sehingga sepertinya tidak dapat diperbaiki lagi dan harus dimuseumkan. LCDnya pecah dan lensanya tidak bisa muncul disaat aku menyalakan tombol power.

Akupun tidak terima dengan semua kenyataan itu, aku hanya bisa terdiam dan meratapi kepergian sahabat kecilku itu. Teman-teman yang lain hanya bisa berpesan kepadaku agar lebih bersabar dan bisa menerima kenyataan yang telah terjadi kepadaku itu.

Kini hanya aku sendiri yang dapat menikmati segala bentuk keindahan alam tanpa ditemani sahabat kecilku lagi, aku tidak akan mungkin bisa lagi untuk mengabadikan dan menyimpan moment-moment yang akan aku lewati nantinya.

“Selamat Jalan dan Selamat Tinggal Sahabat Kecilku yang Paling Setia Kepadaku”

Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. di Desa Taraban

Maulid Nabi Muhammad SAW 1433 Hijriyah

Maulid Nabi Muhammad SAW 1433 Hijriyah

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. 1433 Hijriyah tahun ini sangatlah berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Mengapa demikian? karena tahun ini, tetapnya pada tahun 2012 ini aku dan teman-teman yang lainnya dari KKN UTM Kelompok 15 memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. di tempat KKN, yakni di rumah Bapak Kepala Desa Taraban (Bapak Tabrani).

Persiapan Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Persiapan didalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sangatlah banyak sekali, mulai dari mempersiapkan makanan, hidangan, tempat, sound sistem, serta kebutuhan yang lainnya sangatlah menguras tenaga dan pikiran.

Para teman-teman cewek membantu ibu-ibu membuat jajan mulai dari 1 hari sebelum hari H, sedangkan para cowok membantu bapak-bapak untuk angkat-angkat barang serta menghamparkan karpet+tikar dan juga meletakkan soundsistem pada posisi yang telah ditentukan sebelumnya.

Satu hal lagi yang dipersiapkan oleh aku terutama, yakni pembuatan backdrop acara yang nantinya akan diletakkan didepan Musholla. Sejak pagi hari aku berdiskusi dan bertanya-tanya kepada Mas Mulyadi sebagai salah satu keluarga dari Bapak Kepala Desa serta bertanya-tanya pula kepada keluarga bapak kepala desa yang lainnya mengenai tulisan yang akan dipasang atau ditempelkan di dikarpet sebagai backdrop yang akan diletakkan di depan Musholla.

Setelah selesai bertanya-tanya dan berbincang-bincang mengenai tulisan tersebut, barulah aku meminta bantuan kepada teman-teman untuk membeli kertas karton, lem, dan peralatan yang lainnya guna membuat tulisan yang akan ditempelkan ke karpet. Dan akupun langsung memulai untuk membuat dan mendesign kata-kata tersebut kedalam komputer agar lebih mudah disaat mencetak daripada ditulis manual ke kertas karton menggunakan pensil atau alat tulis lainnya.

Setelah peralatan semuanya sudah lengkap, akhirnya kertas kartonpun dipotong-potong yang sesuai dengan ukuran kertas A4. Kemudian barulah dicetak ke kertas tersebut, sehingga menjadi kata-kata yang baku yang bisa dibaca oleh banyak orang nantinya.

Pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Setelah selesai shalat Maghrib, tamu-tamupun sudah mulai berdatangan dan penceramahpun yakni Nyai Hj. Raodah juga telah tiba untuk memberikan ceramahnya kepada seluruh jema’ah Maulid Nabi Muhammad SAW.

Acara Maulid Nabi Muhammad SAW. ini dibuka oleh MC yang disini dipegang oleh salah satu teman KKNku dan dilanjutkan dengan pembacaan shalawat serta musik islami yang berupa hadrah atau marawis. Setelah pembacaan shalawat serta hadrah telah selesai, kemudian dilanjutkan dengan ceramah yang disampai oleh Nyai Hj. Raodah.

Setelah ceramah agama selesai, kemudian dilanjutkan untuk do’a bersama dan semuanya langsung menikmati makanan dan minuman yang telah disediakan. Selesai acara, kamipun beres-beres piring kotor dan melipat karpet serta tikar-tikar yang ada, agar keesokan harinya bisa langsung dikembalikan lagi ketempat yang semula pinjam.

KKN (Kuliah Kerja Nyata) Desa Taraban – Hari 25

Hari kedua puluh lima KKN (Kuliah kerja Nyata) adalah hari dimana kami mulai melakukan beberapa aktifitas terakhir kami di Desa Taraban ini.

Pembersihan Kantor Balai Desa

Pembersihan Kantor Balai Desa Taraban ini kami lakukan agar kantor balai desa ini menjadi rapi kembali, dikarenakan banyak sampah berserakan yang menyebabkan pemandangannya sedikit terganggu karena diakibatkan oleh sampah-sampah yang dibuang sembarangan ketika pelaksanaan perlombaan dan perpisahan di Desa Taraban ini.

Kami berangkat dari posko sekitar jam 9 pagi dengan berjalan kaki menuju ke Kantor Balai Desa Taraban. Sesampainya disana, kami langsung menghampiri aparatur desa dan langsung bersih-bersih tempat.

Kami sangat senang dikarenakan para aparatur desa juga ikut serta didalam membersihkan sampah-sampah yang berserakan di sekitar Kantor Balai Desa tersebut.

Setelah selesai membersihkan Kantor Balai Desa Taraban, kamipun beristihat sejenak di Kantor Balai Desa sambil berbincang-bincang dengan para aparatur desa.

Waktupun sudah menunjukkan pukul 12, dan para aparatur desa pulang kerumah masing-masing. Kamipun juga kembali ke posko dengan berjalan kaki menyusuri jalan bebatuan.

Sesampainya posko atau Rumah Bapak Kepala Desa, kami langsung beristirahat untuk mempersiapkan acara yang akan diadakan pada jam 1 siang.

Selamatan Perpisahan KKN UTM

Sekitar jam 1 diadakan acara Selamatan Perpisahan KKN UTM dirumah Bapak Kepala Desa Taraban. Acara tersebut dihadiri oleh para aparatur desa dan juga sebagian masyarakat Desa Taraban.

Acara berlangsung dengan hikmat dan khusyuk, dikarenakan acara ini adalah merupakan acara yang sangat penting bagi kami semua. Diacara ini adalah pembacaan dzikir dan surat-surat pendek serta berdo’a bersama.

Jalan-Jalan ke Pantai Talang Siring

Setelah selesai acara Selamatan Perpisahan KKN UTM Kelompok 15, kemudian kami melakukan rapat evaluasi untuk membicarakan masalah dana yang akan dibuat dana Vandel.

Agar tidak jenuh, setelah selesai rapat evaluasi kemudian teman-teman menuju ke Pantai Talang Siring yang berjarak sekitar 2 km dari Desa Taraban ini.

Sesampainya disana, kamipun bercanda ria menikmati keindahan pantai serta hembusan angin pantai yang menerpa seluruh tubuh kami.

Wktupun menunjukkan jam 5 sore, dan saatnyalah kami kembali ke posko di rumah Bapak Kepala Desa Taraban.

Acara Puncak Perpisahan KKN UTM Kelompok 15

Malam harinya setelah selesai shalat Maghrib, kami menuju ke Balai Desa untuk melanjutkan beberapa persiapan yang kurang yakni sound sistem yang akan digunakan sebagai pengeras suara dan juga kursi untuk tamu undangan.

Menjajal Sound Sistem

Setelah semua persiapan telah selesai, kamipun langsung menjajal kemampuan dari Sound Sistem yang sering kami gunakan disaat perlombaan yang kami adakan selama KKN.

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa Sound Sistem yang kami gunakan sangatlah menggelegar dan mampu mengumpulkan hampir seluruh warga di Desa Taraban ini. Bukan hanya dari warga desa Taraban saja yang menghadiri acara puncak perpisahan KKN UTM Kelompok 15 ini, akan tetapi dari desa sebelah juga ikut memeriahkan acara perpisahan ini.

Kemeriahan Perpisahan KKN UTM

Acara perpisahan dimulai sekitar jam 8 di Kantor Balai Desa Taraban, ada beberapa acara atau kegiatan didalam perpisahan KKN UTM Kelompok 15 ini, diantaranya adalah sambutan-sambutan yang disampaikan oleh Bapak Kepala Desa serta Koordinator Desa Kelompok 15, pembagian hadiah, penampilan dari perwakilan tiap dusun, pesan dan kesan dari perwakilan teman KKN, pesan dan kesan dari perwakilan warga di Desa Taraban ini, serta penampilan dari ElecTone yang telah kami sewa sebelumnya.

Untuk ElecTone atau orkes dangdutang yang kami sewa ini sebelumnya tidak ada renacanya untuk menyewanya, akan tetapi hal ini adalah permintaan langsung dari para aparatur desa. Jadi kami kelompok 15 patungan dengan para aparatur desa untuk menyewanya.

Acara perpisahan KKN UTM Kelompok 15 di Desa Taraban ini berkhir sekitar jam 11 malam.

Sebelum kami beranjak meninggalkan Balai Desa, sebelumnya kami membereskan tempat dan mengembalikan lagi Meja dan Kursi yang telah kami pinjam sebelumnya dari TK PKK Taraban.

Setelah selesai beres-beres meja dan kursi, kamipun meletakkan Sound Sistem yang telah kami pinjam tersebut kerumah Bapak Kepala Desa. Dikarenakan Sound Sistem tesebut akan digunakan untuk acara Maulid Nabi Muhammad SAW.

Persiapan Perpisahan KKN Kelompok 15 (Desa Taraban)

Acara perpisahan KKN UTM Kelompok 15 di Desa Taraban ini dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2012 di Kantor Balai Desa Taraban.

Gotong Royong Persiapan Perpisahan

Persiapan kami dimulai dari siang harinya, yakni pada pembuatan banner dengan menggunakan kertas karton sebagai tulisannya yang akan ditempelkan ke karpet yang telah kami pinjam dari Musholla dekat dari posko kami berada. Rencanya kami akan menggunakan banner yang sudah ada, akan tetapi dikarenakan banner tersebut sudah ada tulisannya depan belakang jadi tidak bisa lagi dimanfaatkan. Oleh sebab itu kami meminjam Karpet yang ada dimusholla.

Akupun memecah kelompok menjadi beberapa bagian, yakni ada yang mengurusi untuk membeli kertas karton, lem, gunting, silet, penggaris, dan snack. Untuk design tulisan sudah aku yang menghandle.

Ketika kertas karton dan peralatan perang yang lainnya sudah tersedia semua, barulah aku menyuruh teman-teman yang lainnya untuk memotong kertas karton tersebut seukuran dengan kertas A4, dikarenakan untuk ukuran kertas Karton tersebut tidak muat atau tidak cukup jika di print menggunakan printer yang biasa.

Setelah selesai mencetak seluruh tulisan yang nantinya akan ditempel di karpet, kemudian kami semua bergotong-royong untuk memotong tulisan-tulisan tersebut sesuai dengan pola yang telah aku printkan sebelumnya.

Gotong Royong Persiapan Tempat

Sebagian teman yang lainnya ada yang telah menuju ke Balai Desa Taraban untuk mempersiapkan segala peralatan dan perlengkapan yang akan digunakan pada malam harinya.

Selesai menggunting dan mengelem semua tulisan yang akan ditempelkan di karpet sebagai banner atau backdropt untuk panggung yang akan dibuat.

Untuk panggung sendiri, kami tidak menyewa panggung, akan tetapi kami membuat sendiri dengan menggunakan bangku-bangku yang ada di di sekolah TK PKK Taraban.

Kami mengangkut beberapa Meja dari sana sebanyak yang kami butuhkan untuk mendirikan sebuah panggung yang akan memerihkan malam Perpisahan KKN UTM Kelompok 15 di Desa Taraban ini.

Selesai membuat panggung, kamipun memasang segala aksesoris yang di panggung tersebut. Mulai dari menempelkan tulisan ke BackDropt, hingga menghiasnya agar tampak anggun, serta memberikan umbul-umbul di meja kaki agar tidak tampak meja kakinya tersebut.

KKN (Kuliah Kerja Nyata) Desa Taraban – Hari 24

Hari kedua puluh empat KKN (Kuliah kerja Nyata) kelompok 15 ini adalah mengenai proker kami yang menyangkut dengan kewirausahaan, kewirausahaan disini adalah mempraktikkan bagaimana caranya untuk membuat PopCorn Aneka Rasa kepada para Ibu-ibu PKK.

Namun sebelum kami memulai proker kami ini, aku dan sebagian teman-teman lari pagi sejenak untuk menyehatkan badan yang selama ini dihantui oleh beberapa kesibukan sehingga membuat aku susah untuk refreshing sejenak.

Pelaksanaan Kewirausahaan ini dimulai sekitar jam 10 siang di Balai Desa Taraban. Sebelumnya kami mempersiapkan beberapa peralatan untuk dibawa ke Balai Desa, misalnya saja kompor gas, wajan, sutil, toples, minyak goreng, jagung, tahu, bumbu-bumbu, dll. Aku sendiri dari posko hanya membawa Kompor Gasnya, untuk yang lainnya sudah ditangani oleh teman-teman yang lain.

Antusiasme para Ibu-ibu PKK ketika melihat proses pembuatan PopCorn Aneka Rasa sungguh membuat hati kami menjadi senang, karena semua ibu-ibu PKK melihat dan memperhatikan dengan seksama apa yang kami lakukan ketika itu.

Wajar saja semua itu terjadi, dikarenakan ini adalah inovasi baru di Desa Taraban ini didalam pengelolaan jagung yang nantinya akan dibuat PopCorn Aneka Rasa.

Selain PopCorn Aneka Rasa, kami juga mempraktikkan bagaimana cara membuat Tahu Crispy. Dimana dalam tahu Crispy ini kami mencoba untuk memberikan beberapa rasa juga didalam pengelolaan tahu. Sama halnya dengan PopCorn Aneka Rasa, tahu Crispy ini juga menggunakan bumbu yang dipakai untuk PopCorn Aneka Rasa. Hal ini juga disambut baik oleh para Ibu-ibu PKK pada waktu itu.

Setelah mempraktikkan 2 menu tersebut, bukan hanya Ibu-ibu PKK saja yang menikmatinya, akan tetapi para Bapak-bapak Aparatarur Desa juga ikut serta didalam menikmati PopCorn Aneka Rasa serta Tahu Crispy yang telah kami buat tersebut. Dan para Putra-putri dari Ibu-ibu PKK juga sangat senang ketika menikmati hasil olahan kami tersebut.

Selesainya acara kamipun beres-beres tempat praktik pembuatan PopCorn Aneka Rasa dan Tahu Crispy tersebut. Setelah semuanya selesai, kamipun kembali lagi ke posko, yakni di rumah Bapak Kepala Desa Taraban untuk beristirahat. Dikarenakan akan mempersiapkan diri untuk acara perpisahan di Desa Taraban ini.

KKN (Kuliah Kerja Nyata) Desa Taraban – Hari 23

Hari kedua puluh tiga KKN (Kuliah kerja Nyata) ini adalah pelaksanaan JJS yang diadakan di Kantor Balai Desa Taraban. Peserta dari JJS ini adalah seluruh masyarakat Desa Taraban tanpa terkecuali.

Jalan-Jalan Santai ini sangat disambut baik oleh semua masyarakat desa Taraban yang rindu akan hadirnya keramaian serta kebersamaan.

Hadiah yang bisa didapat dalam JJS ini sebanyak 21 hadiah, yang berupa Beras 25 kg, minyak goreng 5 liter, minyak goreng 2 liter, sabun cuci.

Acara pelepasan peserta JJS langsung di lepas oleh Bapak Kepala Desa Taraban yakni Bapak Tabrani. Beliau memotong tali pemberangkatan peserta JJS pada jam 6.15 pagi.

Para peserta mengikuti arah yang telah ditentukan oleh panitia pelaksana JJS, rute yang ditentukan ini tidak begitu jau dikarenakan yang ikut bukan hanya kalangan remaja, dewasa, atau orang tua saja. Akan tetapi yang ikut serta didalam JJS ini adalah anak kecil juga mulai dari TK hingga SMP.

Kami sebagai panitia telah mempertimbangkan hal itu sebelumnya, yang namanya anak kecil kan tidak seharusnya harus kelelahan. Namanya saja JJS (Jalan-Jalan Santai), jadi para peserta harus menikmati perjalanan mereka menyusuri rute jalanan di Desa Taraban yang telah ditentukan oleh panitia ini.

Untuk pemotongan kupon atau pos potong kupon ditempatkan di Rumah Bapak Kepala Desa, dikarenakan disana dilewati jalur JJS tersebut.

Setelah semuanya sampai dibalai desa, barulah pengundian dimulai. Pengundian pertama dilakukan oleh Bapak Kepala Desa langsung dan selanjutnya oleh Bapak Sekretaris Desa Taraban, serta para Aparatur Desa yang lainnya. Setelah para perangkat desa, barulah kesempatan para teman-teman panitia (KKN Kelompok 15) yang diberikan kehormatan untuk mengambil undian / kuponnya.

Selesai giliran para panitia, kemudian dilanjutkan dengan pembagian hadiah V, IV, III, II, & I. Serta yang ditunggu tunggu adalah pengundian Hadiah Utama yang dilakukan lagi oleh Bapak Kepala Desa Taraban.

Karena acara telah selesai dan karena perut kami sudah mulai kelaparan, jadi kami memutuskan untuk membeli makan di daerah Kaduara Barat. Perjalanan ditempuh sekitar 20 menit dari Kantor Balai Desa Taraban. Sesampainya disana, kamipun langsung memesan nasi sebanyak 12, karena yang ikut kesana 12 orang.

Kamipun pada saat itu sangat capek dan butuh istirahat, jadi kami langsung kembali ke Posko untuk beristirahat.

Pada jam 10 aku berangkat menuju ke Arek Lancor di Kota Pamekasan untuk mengikuti acara Len-Jelen Bareng Plat-M.

KKN (Kuliah Kerja Nyata) Desa Taraban – Hari 22

Hari kedua puluh dua KKN (Kuliah kerja Nyata) ini adalah sedikit hari yang tenggang bagiku dan teman-teman 1 kelompok yang lainnya, dikarenakan hari ke 22 ini merupakan hari yang santai. Meskipun dibilang hari yang santai, akan tetapi kami tetap disibukkan dengan pendaftaran dan hadiah untuk pelaksanaan JJS yang akan dilaksanakan di Desa Taraban Kecamatan larangan Kabupaten Pamekasan

Beruntunglah kami bisa mencapai semuanya itu dengan segala kemampuan kami untuk mensukseskan acara JJS yang dilaksanakan pada hari yang ke 23 yakni hari minggu.

Segala sesuatunya sudah dipersiapkan sebelumnya untuk mempermudah didalam pembagian Kupon JJS dan Pembungkusan hadiahnya.

Semua biaya untuk hadiah JJS ini di handle atau ditangani langsung oleh Bapak Kepala Desa, karena beliau memang sangat peduli terhadap masyarakat di Desa Taraban ini.

Sangat beruntung kami ditempatkan di Desa ini, dikarenakan kebanyakan disini sudah ditanggung oleh Bapak Kepala Desa dan Keluarganya. Mulai dari lauk pauk, hingga berasnyapun ditanggung oleh beliau. Kami sungguh sangat bersyukur dengan anugerah yang telah diberikan Oleh Allah kepada kami semua yakni KKN Kelompok 15.

KKN (Kuliah Kerja Nyata) Desa Taraban – Hari 21

Hari kedua puluh satu KKN (Kuliah kerja Nyata) ini adalah pertama kali aku ikut berbelanja kepasar, dikarenakan tidak ada lagi yang mau ikut untuk berbelanja ke Pasar jadi ya terpaksa aku dah yang ikut.

Selesai berbelanja, akupun langsung menuju kantor balai desa untuk memberikan pelatihan komputer yang terakhir kepada para perangkat desa Taraban. Karena untuk pelaksanaan pelatihannya terakhir hari jum’at tanggal 17 Februari 2012.

Selesai memberikan pelatihan komputer kepada aparatur desa, aku kembali ke posko dan menuju ke Kolam Lele karena ingin melihat proses pemanenan ikan lele yang ada disamping rumah bapak kepala desa. Setelah puas melihat-lihat penangkapan lele, akhirnya aku bersiap-siap untuk menunaikan Ibadah Shalat Jum’at.

Siang harinya sekitar jam 12.30 aku menuju ke Kantor Balai Desa. Karena disana akan diadakan 2 lomba terakhir, yakni Lomba Memasukkan Paku ke dalam botol dan Lomba Lari Kelereng.

Dari kedua lomba tersebut, yang pertama dilaksanakan adalah Lomba memasukkan paku ke dalam botol dan setelah lomba ini selesai, kemudian dilanjutkan dengan lomba lari keleren.

Untuk lomba yang pertama, rencanya panitia lomba disuruh untuk mencoba terlebih dahulu. Dan pada saat itu aku kebagian untuk mencobanya juga. Akan tetapi aku tidak mau, pada waktu itu aku mengelak untuk mencoba lomba ini dikarenakan aku memang pemalu orangnya.

Sialnya, aku disuruh mencoba perlombaan yang kedua yakni lomba lari kelereng. Dikarenakan aku merasa tidak enak kepada teman-teman panitia yang lainnya, akhirnya aku memberanikan diri untuk mencoba lomba lari kelereng ini. Betapa lucunya ketika aku dan teman-teman yang lainnya mencoba lomba