Sabtu (23/03/2013), di hari kedua ini kami puas-puasin menikmati keindahan alam Ponorogo, Magetan, dan Karanganyar. Rencana hari kedua ini berwisata ke Telaga Ngebel (Ponorogo), Telaga Sarangan (Magetan), Cemoro Sewu (Magetan), dan ngopi di Lawu (Karanganyar). Untuk kali ini, bukan hanya aku, Stevian, dan Harry saja. Namun ditemani oleh dua Cewek Cantik, yakni Niar dan Ayu.
Memetik Rambutan
Pagi hari setelah melaksanakan shalat subuh, kamu masih berkeliling rumah serta melihat pemandangan disekitarnya. Dan setelah puas menikmati pemandangan yang ada, akhirnya memutuskan untuk menikmati Rambutan yang langsung dipetik dari pohonnya.
Menikmati keindahan alam sekitar, sambil menunggu matahari terbit.
Mengambil Rambutan langsung dari Pohonnya.
Segar banget Rambutannya kalo memetik langsung dari pohonnya.
Puas menikmati Rambutan, akhirnya kami beraiap-siap untuk jalan-jalan. Dan setelah semua persiapan sudah selesai, Ayu (sepupu dari Stevian) menjemput kami, dan setelah itu kami berangkat bareng untuk menjemput Niar. Aku naik motorku sendiri, Stevian boncengan bareng Harry, dan Ayu boncengan bareng Niar. Kami pun berangkat ke tempat tujuan yang pertama yakni Telaga Ngebel di Daerah Ponorogo juga.
Telaga Ngebel
Perjalanan menuju ke Telaga Ngebel ditempuh sekitar 1 jam perjalanan. Sekitar dua puluh menitan lah, perjalanannya kurang menyenangkan. Karena akses jalan yang ditempuh sangat rusak, jadi harus berhati-hati dengan bebatuan dan lubang-lubang yang ada disetiap perjalanan. Dan baru setelah itu suasana berganti, setelah jalan halus beraspal mulai kelihatan. Namun tetap saja gak enak, soalnya penuh dengan tanjakan.
Alhasil setelah sampai di Telaga Ngebel, rasa gundah gulana lenyap begitu saja. Melihat air di Telaga dan pemandangan sekitar hingga apapun yang ada disana bisa membuatku melupakan segalanya (prettt… Lebay banget).
Diatas merupakan prasasti dari Telaga Ngebel.
Foto bareng dipinggir Telaga Ngebel
Telaga Sarangan
Setelah puas mengelilingi Telaga Ngebel dan berfoto-foto ria disana, kemudian kami melanjutkan perjalanan kami ke Telaga Sarangan (Magetan). Dengan menempuh waktu 2 jam (dari Telaga Ngebel ke Telaga Sarangan). Selama dalam perjalanan, aku harus pinter-pinter memainkan gigi motor. Agar bisa melalui jalan menuju ke Telaga Sarangan, dikarenakan jalannya lumayan menanjak. Gak jauh berbeda dengan ke tempat sebelumnya. Tapi lebih menanjak yang ini.
Aku harus menggunakan gigi 3, dan 2, terkadang gigi 1 untuk bisa sampai ditempat tujuan. Nah ditempat ini yang lumayan menghabiskan waktu, mulai dari makan, naik speed boat, hingga berbelanja.
Menikmati Sate Kelinci
Diatas merupakan Sate Kelinci Khas Telaga Sarangan.
Menikmati Sate Kelinci di Telaga Sarangan.
Speed Boat
Penyewaan SpeedBoat di Telaga Sarangan.
Penyewaan Kuda
Di Telaga Sarangan juga menyediakan penyewaan kuda untuk mengelilingi Telaga.
Pusat Belanja
Pusat Belanja Souvenir di Telaga Sarangan.
Pusat belanja Sayuran Segar di Telaga Sarangan.
Cemoro Sewu
Setelah puas dengan berpetualang di Telaga Sarangan, kamipun melanjutkan perjalanan menuju ke Cemoro Sewu yang terletak di Magetan. Perbatasan dari Jawa Timur dan Jawa Tengah. Nah waktu berada di Masjid, setelah melaksanakan Shalat. Stevian bilang bahwasanya perjalanan menuju ke Cemoro Sewu gak se ekstrim sebelumnya, katanya sih gak ada tanjakan lagi. Tapi pada kenyataannya ekstrim banget, motorku hanya bisa jalan pake gigi 1.
Tanjakannya serem banget, motorku hanya bisa berjalan 10-20 km/jam. Gak bisa banter, bahkan dikatakan sangat pelan banget. Beda ama yang lainnya yang menggunakan motor matic baru. Di dalam perjalanan, yang lain asik banget tolah-toleh. Aku ya gak berani,soalnya phobia ama ketinggian. Jadi aku fokus dengan yang di depan. Mangkel,gondok, dan marah sih ada. Tapi setelah katanya temen-temen yang lain sampai, aku pun sangat senang dan bangga. Hilang semua rasa yang membebaniku sebelumnya.
Sesampainya di atas, kami pun masih nongkrong di salah satu warung kopi. Ya sembari beristirahat, kami pun masih ngopi-ngopi disana sambil menikmati jagung serta krupuk. Dan tak lupa juga sambil berfoto-foto ria disana bareng temen-temen yang lainnya. Keren banget dah pemandangannya (kata Temen-temen yg lain sih) kalo aku tetep bilang gak soalnya aku takut ama ketinggian.
Sampai di Karanganyar (Perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah)
Narsis di Perbatasan.
Menikmati segelas kopi hangat dan jagung Bakar.
Nikmatnya Jagung Bakar.
Batas Akhir.
Cemoro Sewu (Magetan).
Foto bareng di Cemoro Sewu.
Jajanan di Sekitar Jalan Cemoro Sewu.
Antara Hidup dan Mati
Untuk ini memang bener kenyataannya, tadinya sih si Stevian bilangnya gak mau lewat di jalan yang sama untuk pulangnya. Katanya lewat jalan lain yang gak se ekstrim waktu berangkat, tapi kok malah ngelewatin jalan yang sama. Yah sakit banget pokoknya hati dan perasaan, rasanya aku tuh diajak bunuh diri dengan ngelewatin jalan yang sangat menurun. Gak tau dah berapa derajat, pokoknya bikin deg-degkan.
Aku sampai-sampai sesak nafas dan jantung berdebar sangat cepat hingga terasa sakit. Sangat menakutkan banget pada saat perjalanan pulang. Ya semoga kalo ke Ponorogo lagi gak akan diajak kesana. Ya palingan yang hanya suka dengan adegan ekstrim dan yang suka menguji adrenalin pasti sangat suka dengan tempat ini.
Yang paling membuatku senang ya, setelah sampai di Rumah Stevian. Nah ini yang paling aku senang, karena bisa beristirahat.
/a